Unit Pengolahan Hasil Sari Bumi,Subak Abian Merta Nadi adalah salah satu unit pengolahan hasil didusun Serong desa Gumbrih Pekutatan Jembrana-Bali dengan ketinggian 200 s\d 300 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan luas wilayah 35 hektar yang beranggotkan 17 KK. Unit pengolahan hasil ini dikukuhan pada tanggal 01-februari-2005 dengan jenis tanaman yang dikembangkan meliputi:
a. Kakao
b. Kelapa
c. Cengkeh
d. Kopi
e. Pala
f. Tanaman Buah : Manggis, Pisang, Durian Dll
g. Tanaman Hutan : Jati Emas, Bayur, Mahoni dll
tetapi pada umumnya tanaman yang menjadi unggulan UPH Sari Bumi adalah kakao
Partnership (Kemitraan)
UPH Sari Bumi awalnya pada tahun 2006 mendapatkan pendampingan dari yayasan dari Amerika Serikat yang bernama USAID yang mengajarkan tehnik budidaya kakao dan bagaimana cara mengolah biji kakao berkwalitas atau biji yang terfermentasi dan setelah itu pada tahun2009 mendapat pelatihan dari pemeritah melalui Gernas kakao melalui kegiatan Intensifikasi,dimana UPH Sari Bumi banyak mendapat fasilitas diataranya;Bangunan Gudang,Box Fermentasi 6 Biji, Timbangan, Termometer. Kapasitas produksi UPH Sari Bumi per tahun untuk kakao fermentasi mencapi 10 ton kering,bahkan biji kakao fermentasi UPH Sari Bumi sudah bersertifikasi UTZ yang merupakan sertifikasi stadart untuk keberlajutan tanaman kakao untuk pasar eropa.
Setelah beberapa tahun berjalan dalam proses fermentasi biji kakao yang sangat begitu dirasakn manfaatkan oleh petani karena harga yang begitu sangat signifikan, UPH Sari Bumi kembali mengajukan proposal bantuan untuk bisa difasilitasi bantuan mesin untuk pembuatan kakao menjadi coklat
Peran Penting Pemerintah Republik Indonesia (Kementrian Perkebunan RI dan Dukungan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali dan Kabupaten Jembrana)
Kemudian pada tahun 2015 difasilitasilah kelompok tani Kami oleh pemerintah Republik Indonesia berupa:
a. Bangunan Pabrik Berukuran 12x8 m2
b. 5 unit mesin :
i. Mesin Rosting
ii. Mesin Winowing (pengupas biji)
iii. Mesin Pemasta
iv. Mesin Ball Mild
v. Mesin Tempering
c. 1 unit Showcase
d. 2 Unit Ac
e. 1 Unit Bangunan Galeri
dan sebelum semua fasilitas itu terealisasi Kami sudah memulai terlebih dahulu untuk melalukakn riset dan beberapa kali dibantu pemerintah berupa pemberian pelatihan diantaranya melakukakn pelatihan bagaimana cara membuat olahan permen coklat yang berkwalitas di Balai Diklat Indonesia di makasar dan unhas makasar.dari beberapa kali pelatihan itulah kami sekarang sudah bisa memproduksi coklat eksklusif.
Awal Memulai Produksi
Barulah pada awal tahun 2016 kami memulai memproduksi dan setelah izin edar dan izin dari dinas kesehatan keluar dan didukung oleh 4 tenaga terampil berlatar belakang pengalaman dibidang pertanian mampu menhasilkan tiga prodak andalan: kakao Mass, Dark Chocolate, Milk Chocolate ketiga produk ini diberi merk CHO-JAESAN Akronim dari bahasa bali Cokelat Jaen san (Cokelat enak Sekali).
Tahap pengolahan sudah didukung dengan mesin modern yang difasalitasi oleh pemeritah tersebut,melalui beberapa tahapan sebelum dikemas menjadi coklat yang baik.sebelumya biji kakao difermentasi yang tujuannya untuk menguragi tingkat keasaman,biji kakao disangrai dengan menggunakan mesin roster kemudian melawati proses pemisahan kulit terluar yang dikerjakan oleh mesin winnowing,selanjutnya dilakukan biji yang telah dikupas dihaluskann,kunci dari proses ini adalah proses tempering,suhu coklat diturunkan menjadi 28 sebelum dilanjutkan ke proses pencetakan.
Kapasitas Produksi
Dalam sehari kami mampu memproduksi 300 batang coklat dengan berat 35 gram dan untuk kakao mass bisa menhasilkan 50 kg per hari. Dalam 1 bulan kami bisa mengolah biji kakao fermentasi 600 kg.untuk saat ini pemasaran prodak coklat cho-jaensan dipasarkan dibeberapa supermarket dan melalui penjualan online BUKALAPAK, BLANJA.COM dan memalui Facebook, Istagram,sementara untuk pasar kakao mass kami berkerjasama dengan beberapa hotel dan restaurant yang ada dibali,sementara untuk prodak eklusif kami yaitui Dark Chocolate kami baru saja membuka link untuk dipasarkan di Toronto, Kanada - USA
Beberapa orang melihat kisah kelompok petani Kami sangat inspiratif dan banyak pula yang meniru. Demikian pula tamu-tamu delegasi Negara, NGO, dan banyak organisasi swasta lainnya bak belajar dengan Kami para petani tentang bagaimana kiat sukses terjadinya UPH ini yang dapat dikatakan maju. Tentu saja hal ini bukan campur tangan Kami sendiri, tak lain dan tak bukan adalah bantuan dari Tuhan dan Pemerintah sebagai perpanjangan tanganNya, begitu juga bantuan moril dan materi dari berbagai pihak yang telah banyak Kami temui selama ini.
Tiada gading yang tak retak, begitu juga usaha Kami masih sangat jauh dari kata sempurna, untuk itu Kami berterimakasih banyak atas atensi Saudara telah meluangkan waktu dalam membaca profile Kami ini, dan Kami sangat berharap kritik, saran, dan dukungan bagi kelompok Kami yang masih sangat rapuh.